Sebenarnyah judul postingan diatas kurang lengkap, versi lengkapnya adalah KORBAN KOMERSIALISASI PENDIDIKAN + LEMAHNYA OTAK + KETIDAK BERUNTUNGAN NASIB = AKUH…..Buset dah panjang banget!!! Oh ya ini artikel serius lhoh jika dalam perjalanan anda membaca artikel ini masih bisa tersenyum lebar jangan salahkan akuh!!!
Langsung saja, kemaren tanggal 4 dan 5 juli akuh melakukan test SPMB yang konon katanya serempak seluruh Indonesia itu cukup menguras tenaga dan memutar otak. Ngga maen-maen standar soalnyah setingkat mahasiswa! Klopun dikerjakan oleh anak SMA biasa membutuhkan minimal 3,2 Ghz prosesor, 512 Mb RAM, 128 Mb, 80 GB Hardisk (halah kayak spesifikasi minimal buwat Windows vista siy?) yah pokoknya super-super sulit sekali bahkan akuh pikir mahasiswa dengan IPK 3,0 pun akan sedikit menemui masalah ketika mengerjakan soal ini. Dan buat yang mengandalkan 1% usaha dan 99% keberuntungan bersiaplah angkat koper lebih cepat , percuma buang-buang tenaga thok.
Sebenarnyah apa tujuan yang buwat soal ( Perhimpunan SPMB ) ini??? Klo emang tujuanya mmperbaiki kualitas mahasiswa baru si nggak masalah, tapi klo emang tujuanya gitu mengapa kug diadakan jalur-jalur khusus (yang pake duit-duitan) segala? mengapa kug seorang anak atau kerabat dosen PTN terkait dengan mudahnya diterima? Khan kelihatan panitia tuh sebenarnya setengah-setengah, nggak adil masak yang ekonomi middle to low dikasih soal yang begitu sulitnya, mengapa yang anak dosen ngga diberi soal seperti yang aku terima? Huh, ketidak adilan masih melanda pendidikan kita. Klo begitu kakusnya, eh kasusnya sama ajah mengusir pelan-pelan dari bangku PT bagi orang yang pas-pasan.
Padahal test SPMB ini sebenarnya udah bagus kalo gak di beri embel-embel uang dan uang. Coba ajah ga usah pake jalur-jalur khusus semua jalur penerimaan di lakukan dengan test khan lebih rame gitu, lebih ada gregetnya, ada sense of copetition nyah (halah opo kui???), pokoknya lebih fair gitu! Klo emang mo basah-basahan ya nyebur aja sekalian (apa hubunganya ma SPMB mas?) jadi klo mo kualitas yang baek harus mau ngorbanin aspek yang laen klo bicara di sini uang! Trus yang bodo tapi kaya di kemanaiin? Di buang ke laut ajah…hehe gak deng mereka dibuat sekolahan kusus yang menampung satu species mereka. Jadi sekolahanan ini isinya orang-orang berduit tapi bodo-bodo smua, khan rame tuh, dosenya cari yang kesabaranya diatas rata-rata, wah komplit! Pokoknya klo pemerintah baca tulisanku ini dan di realisasikan insyaallah pendidikan kita akan maju, dan anak-anak dari keluarga pass-pasan yang penuh talenta kembali bisa bersekolah
finnaly,akuh berharap masih ada keadilan di negri tercinta ini yang bisa meluluskan akuh menjadi mahasiswa komunikasi,amien.....
0 komentar:
Post a Comment