“Adalah cinta yang mengubah jalanya waktu, karena cinta waktu terbagi
dua, denganmu dan rindu kembali ke masa itu” – Rangga, Ada Apa Dengan
Cinta, 2014
Malam ini saya ditinggal dua
teman kos saya yang pulang lebih awal karena libur natal. Entah kenapa malam
ini terjadi kegamangan yang amat sangat dalam diri saya. Bukan karena
kesendirian saya malam ini, tetapi lebih karena saya tidak pernah ditinggalkan
mereka berdua sebelumnya, biasanya saya yang lebih dahulu meninggalkan mereka. Ternyata
ditinggal dan meninggal itu punya efek psikologis yang berbeda. Meskipun sekiranya
sama-sama sendiri, efek ditinggalkan ternyata jauh lebih dalam ketimbang
meninggalkan.
“Hukum Newton 3: Syarat untuk mencapai sesuatu adalah meninggalkan
sesuatu” – Interstellar.
Beberapa hari yang lalu, ketika saya
baru saja pulang dari kampung halaman, saat itu menunjukan pukul sepuluh malam
(mungkin lebih), saya hendak keluar membeli makan malam, namun uang di saku
saya ternyata tak sampai sepuluh ribu, kebetulan saat itu berjarak 3-4 hari
jelang gajian. Seketika saya mencari dompet untuk mengambil kartu ATM saya,
saat itu saya cukup terkejut mendapati ada uang lebih dari dua ratus ribu dalam
dompet saya. Sayapun langsung ingat ibu saya yang sedari sebelum berangkat
memegang uang itu, namun karena saya selalu menolak ketika dikasih uang oleh
ibu – lebih karena malu sudah bekerja namun dikasih uang dari seseorang yang tak
lagi bekerja.
Ternyata usut punya usut, uang
itu merupakan hasil penjualan mangga depan rumah saya, saya ingat sekali ibu
saya bercerita dengan bahagianya menjual 4 pohon mangga dengan total 600 ribu rupiah. Bagi sebagian orang mungkin itu hal yang
biasa. Namun bagi saya – terlepas ibu atau bukan yang memberi uang tersebut – memberikan
hampir separuh hasil bumi yang hanya satu
tahun sekali panen kepada orang yang tak pernah meminta bagian itu luar biasa. Pesan
singkat yang menambah haru malam itu dari ibu adalah: Lik, ibu naruh uang di dompet kamu, sekiranya tak usah ke ATM sampai
hari gajian nanti, ibu cuma ingin berbagi bahagia ibu ketika dapet rezeki.
“Parent are the future ‘ghost’ of their children” – Cooper, Interstellar.
Beberapa minggu yang lalu saya
mendapat wejangan yang amat sentimentil dari area manager saya mengenai waktu
dan relativitas. Beliau bercerita hal yang paling berharga saat ini bisa jadi adalah
waktu. Beliau pun bercerita mengenai awal karirnya dulu beliau bekerja tidak
sekeras sekarang dan dengan gaji yang bisa jadi lebih besar jika dilihat dari term off trade nya. Sekarang kita
bekerja lebih keras, dari jam 7 pagi sampai kadang jam 7 malam bahkan lebih, namun
mendapat imbalan/gaji yang (bisa jadi) lebih sedikit. Jangan-jangan kita mengalami
penurunan kualitas hidup. Apa yang membuat kita melakukan hal seperti ini?
Pada akhirnya kita akan sadar
bahwa waktu telah begitu dahsyat merubah way
of life dan way of thinking kita.
“We’ve always defined ourselves by ability to overcome the impossible,
and we count these moments. The moments when we dare to aim higher, to break
barriers, to reach for the star, to make unknown known. We count these moments
as our proundest achievement. But we lost all that. Our perhaps we’ve just
forgotten that we are still pioneers. And we’ve barely begun. And our greatest
accomplishments cannot be behind of us, because our destiny lies above us”
– Cooper, Interstellar, 2014.
Tapi sejujurnya meski dipenuhi
kutipan film, tulisan pendek ini bukan soal film, tapi soal kehadiran orang-orang yang
terdekat dan waktu yang akan merubahnya.
Time can be extended and flexes, but obviosly it can’t go back
Selesai.
2 komentar:
Cari Meja Rotan Alami Terbaru
Cari Lounger Rotan Alami Terbaru
Cari Ayunan Rotan Alami Terbaru
Cari Daybed Rotan Alami Terbaru
Cari Kursi Malas Rotan Alami Terbaru
Cari Pot Rotan Alami Terbaru
Cari Vas Rotan Alami Terbaru
Cari Tempat Tidur Rotan Alami Terbaru
Cari Dipan Rotan Alami Terbaru
Cari Basket Rotan Alami Terbaru
Cari Keranjang Rotan Alami Terbaru
Cari Keranjang Buah Rotan Alami Terbaru
Cari Sofa Rotan Natural Terbaru
Cari Kursi Rotan Natural Terbaru
Cari Meja Rotan Natural Terbaru
Cari Lounger Rotan Natural Terbaru
Cari Ayunan Rotan Natural Terbaru
Cari Daybed Rotan Natural Terbaru
Cari Kursi Malas Rotan Natural Terbaru
Cari Pot Rotan Natural Terbaru
Cari Vas Rotan Natural Terbaru
Cari Tempat Tidur Rotan Natural Terbaru
Cari Dipan Rotan Natural Terbaru
Cari Basket Rotan Natural Terbaru
Cari Keranjang Rotan Natural Terbaru
lik, ayo nulis lagi
Post a Comment