07 July 2013

Soekarno Le Grand Séducteur (Part 1)


“Aku memuji Tuhan karena telah menciptakan mahluk-mahluk yang cantik seperti perempuan ini. Bukanlah suatu dosa atau tidak sopan kalau seseorang mengagumi seseorang perempuan yang cantik, dan aku tidak malu berbuat begitu karena dengan melakukan hal itu pada hakekatnya aku memuji tuhan dan memuji aoa yang telah diciptakan-Nya. Aku hanya seorang pecinta keindahan” ― Presiden Soekarno.

Sudah lama sekali saya ingin menulis mengenai seorang pria yang diagung-agungkan lebih dari 200 juta orang karena kharisma, wibawa dan jiwa kepemimpinan yang besarnya yang dianggap telah mampu merubah nasib bangsa ini. Namanya Soekarno, founding fathers negara ini danggap salah satu pemimpin besar dunia yang pernah dilahirkan. Namun kali ini saya tak akan membahas mengenai kepemimpinan beliau  ― karena anda dapat dengan mudah mencarinya di mesin pencari atau perpustakaan terdekat, saya akan membahas sisi yang lebih manusia dari beliau yaitu seseorang pengagum wanita sekaligus dikagumi wanita.

Sekitar satu setengah tahun yang lalu saya pernah diberi tugas oleh dosen saya untuk mempresentasikan mengenai Ekonomi Pancasila namun dengan menitik beratkan pada kehidupan pribadi Soekarno. Sejak saat itu saya mulai mengagumi Soekarno sebagai sosok hebat dalam dunia percintaan ― meski saya tidak sepenuhnya sepakat dengan jalan cinta beliau. Sebagai orang dewasa yang tumbuh besar di negeri ini, sudah seharusnya kita tau sama tau bahwasanya presiden pertama kita itu punya banyak istri, namun saya pikir tidak semua dari kita tau dari sekian banyak perempuan yang pernah disampingnya siapa yang paling beliau agungkan? Siapa istri beliau yang paling beruntung? Siapa wanita yang paling tulus mencintai dia? Dan masih banyak pertanyaan kisah percintaan beliau yang tak semua dari kita tahu keberadaanya.

Terkadang kita hanya mengandalkan mesin pencari untuk kisah yang ada di permukaan, lalu menemukan nama-nama seperti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryanti, Kartini Menoppo, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar pernah menjalin kisah asmara dengan presiden pertama republik ini. Namun, sesungguhnya jika kita mau membaca tulisan-tulisan karya Cindy Adams, Rosihan Anwar, Benrhard Dahm, atau tulisan Wijanarko Aditjondro yang mempunyai judul hampir sama dengan judul blog ini Bung Karno: The Untold Stories, kita tak hanya mendapati sembilan nama istri presiden pertama kita tersebut, kita bisa menemukan nama Rika Meelhuysen, seorang Noni Belanda yang pertama kali di cium oleh Bung Karno pada saat berumur 14 tahun. Sayangnya saya juga tak begitu banyak membaca tulisan-tulisan sejarah diatas, sama seperti anda.

Maaf, saya memutuskan mengahiri tulisan dibagian ini saja. Karena menulis mengenai kisah asmara seharusnya dengan perasaan yang berbinar, sedangkan perasaan saya malam ini tidak dalam kondisi terbaik yang ditandai fokus yang amat mudah berganti.

Biarlah tulisan ini menjadi intro dari tulisan-tulisan sesudahnya ― dimana saya akan menulis mengenai detai kisah cinta tokoh pujaan baru saya ini, dan biarkan pula judul tulisan ini pun terpaksa saya tambah (part 1) sembari saya mencari foto Soekarno dengan sembilan istrinya dalam satu frame foto.
.

0 komentar:

Post a Comment