04 May 2010

KING HAS NO FRIENDS

# MAKA NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN?

Banyangkanlah jika pagi tadi, ketika bangun tidur mata kita tidak lagi bisa terbuka melihat indahnya fajar di pagi hari, semuanya berubah menjadi sebuah dunia tanpa cahaya hanya kegelapan yang ada, sehingga kamu tidak bisa melangkah menuju kamar mandi seperti biasanya yang lazim dilakukan ketika bangun tidur, kamu tidak bisa melihat kemeriahan anak-anak yang bermain sepakbola di depan rumah, canda tawanya sangat nyaring terdengar namun tak satupun ekspresi kegembiraan yang bisa anda lihat, setelah itu kamu panik mencari sebuah benda kotak kecil yang biasanya tergeletak disamping bantalmu, berjuang keras mencarinya namun kegelapan dan galaunya pikiran telah menutup hatimu, ketika benda itu dapat ditemukan, siapa orang pertama yang akan kamu kabarkan mengenai hal ini? Terpikirkankah dalam hatimu untuk mengabarkan sang pencipta yang maha mengembali dan memulihkan (Al-mu'id)??

# PESAN SINGKAT YANG TERAKHIR AKU TERIMA ADALAH :4 HARI KEDEPAN HINDARI PEMAKAIAN BAJU GELAP DAN TEBAL, KARENA MATAHARI SEDANG MENCAPAI TITIK TEDEKAT DENGAN BUMI SELURUH DUNIA, DIPERKIRAKAN ADA KENAIKAN SUHU 4^C, BISA BERPELUANG TERKENA HEAD STROKE (RADANG , PUSING, DEMAM) JADI GUNAKANLAH SUNBLOCK, BANYAK MINUM AIR PUTIH, HINDARI YANG MANIS-MANIS DAN DINGIN, JAGALAH GIZI ANAK-ANAK ANDA, DAN MARILAH KITA BERDOA SEMOGA INI TEDAK BERAKIBAT BURUK PADA KESEHATAN KITA.

# BUKANKAH MANUSIA LEBIH SERING MENGELUH?

# REMEHKANLAH ORANG LAIN!
Pagi hari, ketika aku berjalan sedikit tergesa-gesa untuk menuntut ilmu, di tengah perjalanan handphone ini berdering, kulihat layar menampilkan tulisan incoming call Dwi.Amikom, dengan begegas akulangsung memasukan lagi Handphone kedalam saku depan celanaku, dengan tanpa mematikan atau meresponya. Saat itu apa yang ada dalam pikiranku adalah, seberapa pentingnya orang ini sehingga bisa memberi alasan untuk diriku memperlambat laju ku dalam melangkah menuju bangku kelas di pagi itu. Namun aku salah. Remehkanlah orang lain jika kamu merasa lebih hebat dari orang itu dan selamanya orang itu tidak akan melebihi kamu dalam hal apapun.

# BUKANKAH MENUNDA ITU HANYA SEPERTI MENGGESER.

# MEANING ITU AKAN TERCIPTA JIKA KITA MELAKUKANYA DENGAN BAIK.
Aku ingat sekali ketika dulu ibuku selalu menyuruhku untuk sholat dengan (maaf) 'membabi-buta' bahkan terkesan yang penting udah melakukan ritus suci tersebut, dan tak jarang akupun berdebat dengan ibu, saat itu aku ingat aku sering melontarkan kata-kata Sholat itu bukan sebuah ritual saja lebih dari itu, bagaimana sholat yang kita lakukan agar bisa bermakna, bukan melulu masalah kuantitas tapi kualitas, jadi ada perbedaan dari dalam hati ini yang menjadi pembeda ketika kita sudah sholat ataupun belum. Namun kini aku menyadari kata-kata yang menggurui ibu ku itu dulu seharusnya tidak terlontar dari bibirku, karna itu salah. Beberapa waktu yang lalu di sebuah ruangan yang tidak begitu besar namun juga tidak bisa dikatakan kecil, seorang pemuda dengan percaya dirinya menyanggah salah seorang rekan nya dalam ruangan itu, pemuda kurang lebih itu berujar ...kita ini merupakan sekelompok pejuang yang siap membawa perubahan untuk bangsa, bukan sebuah event organaizer yang hanya berfokus bagaimana menyelenggarakan acara dengan baik dan meriah, tapi kita harus tau meaning dari acara tersebut, karena kita bukan event organaizer... Sepertinya pemuda itu terjebak oleh idealisme sempit yang mengusung kata perubahan. Akankah dahaga kita terpuaskan ketika memilih gelas kristal nan indah dengan sangat sedikit wine, daripada sebuah gelas besar dan mengisinya dengan es kelapa muda? Bukankah meaning itu akan tercipta jika kita melakukanya dengan baik?

# IF YOU WANT TO BE A KING, TRY TO BE ALONE, KING HAS NO FRIENDS!

# BERFOKUSLAH MENGEMBANGKAN ORANGNYA BUKAN HANYA PADA PEKERJAAN YANG IA SELESAIKAN.
Jika kamu (kelak) seorang pemimpin, memuji pekerjaan bawahaan merupakan hal yang sangat terpuji, mamun lebih dari itu mengembangkanya atau menaikan level hidupnya beberapa tingkat tidak akan ada yang melebihi itu. Karena ketika menaikan seseorang secara tidak sadar kita akan ikut naik bersamanya.

# DI LUAR HUJAN NAMPAK DERAS SEKALI

0 komentar:

Post a Comment