07 May 2010

I'M MASTERS IN FINANCIAL AND BANKING

# HARI INI HATIKU SEDIKIT GALAU

Jam menunjukan pukul 6.30 tapi aku masih urung meninggalkan tempat tidur yang sudah tidak lagi seperti tempat tidur karena beberapa benda yang tidak semestinya berada disitu tergeletak diatasnya dalam beberapa hari terakhir ini. Badan ini terasa tak berdaya, lemah lunglai, dan sedikit bagian tubuh yang terasa nyeri. Rasa-rasanya hari ini adalah pagi terburuk ku selama satu minggu terakhir ini. Jam menunjukan pukul 06.45 ku coba membangunkan tubuh ini namun apa daya panggilan untuk kembali merebahkan badan terasa begitu kuat. Aku kembali tergeletak di tempat tidur yang sekarang menjadi sempit itu. Dalam sunyi pagi itu terdengar televisiku yang masih menyala dari semalam, dan alam bawah sadarku sebenarnya sudah bisa mencerna berita-berita yang disajikan pagi itu, namun aku masih tergolek lemas. Jam menunjukan pukul 7.05 aku tersentak dan bangun, dengan bergegas aku mengambil selembar kain merah yang lazim disebut handuk lalu menuju kamar mandi. 15 menit aku habiskan di dalam kamar mandi. Setelah berpakaian rapi, aku langsung memacu sepeda motorku yang sedikit berembun di bagian joknya itu. Aku memacu motorku sangat kencang sekali. Tidak seperti biasanya yang menikmati perjalanan menuju kampus, pagi itu aku menjadi seperti aku yang dulu, aku yang suka memacu motor dengan kecepatan tinggi. Entah kenapa aku seperti itu, ini bukan karna aku terlambat bangun, juga bukan karena tas yang dari semalam tertinggal di kampu, tetapi ini karna hatiku, hatiku yang sedikit galau.

# AC PERPUS SEKARANG TERASA AMAT DINGIN, JARI-JARIKU NAMPAK KAKU.

# AKU INGIN MEMBUAT ORANG-ORANG DI SEKITARKU TERSENYUM
Sepertinya tiada hal yang paling indah selain tersenyum, karena aku suka ngelihat orang tersenyum bahagia. Melihat orang tersenyum karena aku adalah hal yang paling membuat hati ini mengalami fase kebermaknaan yang cukup tinggi.

# KULIAH HARI INI MEMBUATKU SEMAKIN MERASA BODOH
Tapi bersyukurlah bila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar. Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang. Aku berjanji untuk terus belajar, mewujudkan sebuah cita-cita seperti kalimat paling atas dari postingan ini.

0 komentar:

Post a Comment